Mengutip Kata Orang Bijak............................. Ikatlah ilmu dengan menuliskannya..................... Be a GOOD MAN with share to Other..................... Silahkan Copas & Shared sesuka hati Anda.............. Aq hanya ingin berbagi apa yang aku tahu kepada kalian semua................................................. Enjoy & Browsing What Do You Need....... Salam Vespaholic...............
Title of image Title of image Title of image Title of image Title of image Title of image Title of image Title of image Title of image Title of image Title of image Title of image Title of image Title of image Title of image Title of image Title of image Title of image Title of image Title of image Title of image

Daftar isi

01 September 2013

Mengatasi Dengung & Noise Pada Power Amplifier

Power amplifier yang kita rakit kadang menimbulkan dengung kecil karena grounding yang kurang sempurna.

Berikut ada beberapa cara untuk mengatasi dengung pada power amplifier:
  1. Jauhkan rangkaian yang sensitif dari transformator, dimensi casing tidak terlalu kecil.
    Salah satu blog malah menganjurkan untuk memakai dua bok, satu bok khusus untuk transformator. Untuk amplifier dengan trafo toroid atau trafo besar, sebaiknya hanya berisi rangkaian power ampli saja, tanpa tone control.
  2. Rubah posisi transformator, sisi samping menjadi sisi bawah (trafo menjadi tinggi) dengan tulisan menghadap rangkaian yang sensitif.
  3. Gunakan spacer pada tiap papan PCB setinggi setengah tinggi trafo, misalkan setinggi 2,5cm atau lebih sehingga papan PCB sejajar dengan inti/pusat transformator, di sini efek medan terlemah.
  4. Sebaiknya menggunakan satu modul stereo daripada dua modul mono ini untuk menghindari kesalahan pengkabelan. Jika terpaksa, usahakan ukuran kabel antara modul kanan dan kiri sama panjang dan sependek mungkin.
  5. Sebaiknya ambil jalur ground untuk speaker dari ct elko bukan dari ct trafo, jika di papan pcb terpasang dua elko besar (seperti elko power supply), ambil jalur ground speaker dari sini!
  6. Untuk power supply radio (TX ataupun rx) yang sangat sensitif, gunakan kapasitor 4x100nf, pasang 4 kapasitor ini dengan mem-parallel pada tiap dioda (bridge).
  7. Pada rangkaian tone control IC op-amp yang menggunakan catu daya simetris, pemasangan kabel ground cukup diambil dari kabel ground signal saja. sebaiknya IC power supply (7812) dipasang dekat dengan power supply utama, bukan dipasang dekat tone control.
  8. Gunakan selalu kabel stereo yang terselubung sempurna (kabel stereo warna merah putih yang tertutup ground dan terbungkus kulit transparan.
  9. Untuk power supply, gunakan kapasitor elko sebesar 2200uF per amper
Mengatasi Noise :
  1. Gunakan komponen aktif (IC) yang berkualitas seperti TL084, TL074, bukan LM324. LM324 merek apapun noise. Sablonan TL084 yang lebih terjamin asli berwarna kuning (ST), bukan putih. Untuk saat ini, IC TL084 yang disablon putih tidak stabil bekerja difrekuensi tinggi (treble pecah & lebih noise). Untuk IC 4558 (NE5532) gunakan JRC4558D sablon warna putih biasa atau TL072 - TL082 kuning, LF353 noise. LM741 (NE5534) bisa diganti dengan HA17741 hitachi, LF351 mungkin noise juga, belum pernah coba. kita tidak usah mencari-cari yang bermerek dan harga yang lebih mahal karena ini yang paling low noise.
  2. Jika perlu, pada rangkaian power amplifier OCL, turunkan gain-nya dengan menurunkan nilai resistor gain yang ada di jalur speaker dari 33k menjadi 22k, ini meniru gain-clone amplifier yang lebih rendah noise.
  3. Sebaiknya sederhanakan rangkaian, rangkaian yang terlalu komplek lebih rentan terhadap noise dan gangguan.
  4. Sebaikya potensio/volume dipasang di-input power amplifier, seperti amplifier professional tanpa tone control.
 

Sumber : solfegio.com

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 

MP3 Full Album

Movie Download

Software Download